Mata Pelajaran Sejarah
Wacana perubahan kurikulum pendidikan kembali mengemuka. Hal itu mencuat setelah beredarnya draft “Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan Asesmen Nasional tertanggal 25 Agustus 2020” yang tersebar dibeberapa grup Whatssap beberapa hari lalu. Ada salah satu poin yang layak untuk dicermati atas draft tersebut, tentang keberadaan mata pelajaran sejarah pada jenjang SMA/SMK. Pertama, posisi mata pelajaran sejarah untuk kelas X diintegrasikan ke dalam IPS Terpadu bersama rumpun ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, geografi dan ekonomi. Seperti pada jenjang SMP. Kedua, hilangnya mata pelajaran sejarah wajib Indonesia, baik untuk kelas X, XI dan XII. Adapun sejarah (umum; Indonesia dan dunia) sebagai mata pelajaran secara mandiri atau terpisah ditawarkannya di kelas XI dan XII. Itu pun ditempatkannya sebagai mata pelajaran pilihan. Ini yang kemudian menjadi riak dan dianggap masalah oleh guru, dosen dan pemerhati sejarah. Para budayawan juga turut menyoal wacana ini. ...